Jumat, 07 April 2017

MENU


Apa itu Menu?

      Menurut Pellapart seorang ahli gastronomi yang sangat terkenal, perkataan Menu dikenal untuk pertama kalinya pada tahun 1541, ketika Dukeof Brunsick menuliskan segala sesuatunya yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta yang dilaksanakannya.
Perkataan menu didalam pemakaiannya mengalami perkembangan, terutama setelah revolusi Prancis, sehingga menu merupakan suatu mode yang harus dan pasti ada pada setiap jamuan makanan.
     Pada zaman sekarang menu tidak hanya digunakan untuk makanan saja, namun menu juga digunakan pada aplikasi-aplikasi software untuk mempermudah pengerjaanya.

     Menu juga bisa diartikan sebagai kumpulan perintah yang sudah dikelompokan menjadi satu berdasarkan fungsinya masing-masing..

Menu juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut pejelasannya

Kelebihan:

  1. Memudahkan bagi pengguna baru.
  2. Memungkinkan eksplorasi yaitu pengguna bisa melihat menu untuk perintah lainnya yang cocok.
  3. Menginstruksikan pengambilan keputusan bagi pengguna.
  4. Adanya penanganan kesalahan yang mudah.
  5. Pengguna tidak perlu mengingat item yang diinginkan.

Kekurangan:

  1. Tidak cocok untuk tampilan grafis kecil.
  2. Cukup lambat bagi pengguna yang sering memakai sistem.
  3. Terlalu banyak menu menyebabkan overload informasi.

 Tipe-Tipe dari Menu


1. Single Menu
Yaitu menu yang berdiri secara independen tidak mempengaruhi yang lainnya
  • Binary Menu : Menu yang memiliki 2 pilihan.
  • Multiple Item : Menu yang memiliki lebih dari 2 pilihan.
  • Multiple Selection : Variasi darisingle menu yang memungkinkan user memilih lebih dari satu menu.
  • Pull Down dan Pop Up : Pull Down biasanya tersedia pada bagia atas menu bar, sedangan Pop Up keluar dari respon terhadap aksi pengguna.

  • Scrolling : Menu  dengan  item list yang  banyak sehingga beralasan untuk ditampilkan.
  • AlphaSliders : Menggunakan multiple level granularity pada pergerakan slidernya atau scroll box.

  • Embedded Links : Menu dimana itemnya ditanamkan dalam bentuk teks dan grafik yang bisa ditekan atau dipilih.

  • Iconic Menu (Toolbars atau Pallets Menu) : Menu yang menawarkan banyak aksi yang bisa dipilih oleh penggguna dengan menekan tombol menampilkan. 


2. Multiple Combination Menu
  • Tree Structed Menus : Membagi menu-menu dalam berbagai kelompok sehingga user tidak bingung.

  •  Linier Sequence : Berfungsi untuk memudahkan user membuat suatu pilihan yang kompleks dan berguna untuk pemula.

  •  Simultaneous Menus : Memberikan semua pilihan yang mungkin secara bersamaan dan memperboleh user untuk memasukan pilihan secara sembarang.

  •  Menu Maps : Memperlihat semua menu yang ada. Berfungsi untuk membantu user agar tidak bingung dengan menu yang ada.

  • Cyclic Network Menus : Menu dapat kembali ke menu utama atau sebelumnya.

  •  Acyclic Network Menus : Setiap menu dapat ditempu dengan beberapa cara namun tidak dapat kembali ke menu utama atau sebelumnya.

 

Guidelines untuk Menu : 

  1. Organisasikan menu berdassarkan jenis pekerjaan.
  2. Lebih cenderung pada broad-Shallow dari pada narrow-deep.
  3. Perlihatkan posisi dengan grafik, angka, ataupun judul.
  4. Gunakan items sebagai judul untuk subtress.
  5. Pengelompokan item harus memiliki arti.
  6. Gunakan kalimat singkat.
  7. Perhatikan konsistensi grammar, layout, dan terminologi.
  8. Sediakan shortcut.
  9. Perbolehkan user untuk langsung kembali ke menu sebelumnya atau main menu.
  10. Pertimbangkan online help response time, display rate, dan ukuran layar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

User Documentation

Pengertian User Documentation User Documentation adalah Dokumentasi dari suatu produk atau service yang disediakan untuk end users...